Text

Aspek Visual Budaya Sunda

---

Sundalana edisi 11 bertaut erat dengan seni rupa dan desain. Hawe Setiawan menelaah cara bentang alam Priangan dihadirkan di mata orang Eropa pada abad ke-19, terutama oleh Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864). Jamaludin mengkaji dasar-dasar estetika yang ada di Tatar Sunda. Medina Sari memusatkan perhatiannya pada pencarian bentuk alat santap yang tepat untuk menjawab tantangan maraknya wisata kuliner Sunda. Yan Yan Sunarya melihat perkembangan ragam hias batik di Priangan dan melakukan pengkajian estetika yang dibawakan bahan sandang berbasis kain itu. Syaifudin menginventarisasi penanda-penanda yang sering digunakan orang Sunda saat berkutat di jejaring sosial. Selain itu, tersaji pula dua tulisan yang bertautan dengan literasi Sunda. Darpan menguji klaim bahwa cerita pendek Sunda baru muncul setelah terbitnya majalah Parahiangan (1929-1942) dan buku Dogdog Pangrewong (1930) karya GS. Satu tulisan lagi terjemahan Inggris naskah Sunda Carita Parahiyangan (Kropak 406). Terjemahan ini dikerjakan Hawe Setiawan berdasarkan terjemahan Atja dan Saleh Danasasmita.

---

Ketersediaan

b0140121

899.2232 IND a

My Library

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

899.2232 IND a

Penerbit

Bandung : Yayasan Pusat Studi Sunda., 2012

Deskripsi Fisik

164 hlm.; 14,5 x 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9799791606653

Klasifikasi

899.2232

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Budaya Sunda

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar